Sesuai dengan fungsinya Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih–Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMB-TPH) menyelenggarakan uji profisiensi untuk laboratorium benih. Melalui uji profisiensi ini, unjuk kerja laboratorium dapat dipetakan. Hasil uji profisiensi yang memuaskan dapat meningkatkan rasa percaya diri laboratorium akan kemampuan dan kecukupan pengetahuan dalam melakukan pengujian benih. Sebaliknya hasil uji profisiensi yang kurang memuaskan menandakan perlunya perbaikan, pelatihan maupun pengembangan sistem manajemen laboratorium. Oleh karena itu dalam rangka menyamakan persepsi dan interpretasi tentang pentingnya uji profisiensi antar laboratorium pengujian mutu benih, meningkatkan pengetahuan personel laboratorium, dan mengevaluasi kinerja penyelenggara uji profisiensi, Balai Besar PPMB-TPH mengadakan kegiatan Sinkronisasi Pemantapan Sistem Manajemen Laboratorium 2013, yang dilaksanakan pada tanggal 29-31 Oktober 2013. Acara ini berlangsung di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah. Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala Balai Besar PPMB-TPH Ir. Tri Susetyo, MM. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari Manajer Puncak/ Manajer Mutu, Manajer Teknis atau personil laboratorium dari UPTD BPSBTPH dari 32 provinsi, Balai Besar PPMB-TPH, dan instansi terkait. Balitkabi diwakili oleh Wiwit Rahajeng salah satu analis Laboratorium uji mutu benih. Materi yang disampaikan pada kegiatan sinkronisasi adalah:
Suasana Sinkronisasi Pemantapan Uji Profisiensi 2013, Solo 29-31 Oktober 2013.Wiwit