
Untuk dukung misi Balitkabi sebagai lembaga penelitian berkelas internasional, dua Peneliti Balitkabi, Dr. Sholihin, M.Sc dan Dr. M. Yusuf mengikuti The 12th SABRAO Congress on Plant Breeding towards 2025: Challenges in a Rapidly Changing World, di Chiang Mai, Thailand, 13 – 16 Januari 2012. SABRAO (Society for the Advanced Breeding Research in Asia and Oceania) merupakan organisasi yang mewadahi para pemulia dan peneliti bioteknologi dari beberapa negara di Asia dan Oceania. Kongres ini dilakukan setiap 3-4 tahun sekali sebagai wadah komunikasi pemulia dan peneliti bioteknologi negara-negara Asia dan Ocenia.
Pada kongres kali ini disampaikan 100 makalah dengan berbagai tema, sebagian besar merupakan hasil penelitian pemuliaan non-konvensional seperti Quantitative Treat Loci (QTL) mapping untuk beberapa karakter penting. Sebanyak 25 makalah disajikan oleh peneliti dari IRRI, beberapa profesor dari Amerika Serikat, Jepang, Korea, Australia, Thailand, Malaysia, India, dan Pakistan. Pada kesempatan ini, kedua pemulia Balitkabi menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Balitkabi. Dr. Sholihin, M.Sc menyampaikan hasil penelitian berjudul “Performance of promising clones of cassava for early maturity on some locations over years in Indonesia“ dan makalah yang disampaikan Dr. M. Jusuf berjudul “ Adaptation and yield stability of sweet potato varieties at 16 locations of Indonesia”. Informasi penting dari kongres ini adalah perlunya “breeding informatics” (Gambar 1) sebelum melakukan kegiatan pemuliaan.


Shol