
Di Aula Balitkabi, mereka diterima oleh Achmad Winarto yang dengan gaya provokatifnya membawakan penjelasan tentang tugas pokok, peran, dan fungsi Balitkabi.
Ir. Anjal Anie Asmara, M.Si, pimpinan rombongan, dalam sambutannya mengatakan kunjungan ilmiah ini adalah salah satu sarana memperkenalkan sekaligus menambah wawasan para mahasiswa tentang dunia penelitian yang sebenarnya. Dengan kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa akan tahu apa saja yang dikerjakan di Balitkabi.
Dalam kunjungan ini, Prof. Dr. Subandi, peneliti agronomi/tanah menyampaikan materi penggunaan pupuk hayati dan pupuk organik kaya hara SANTAP pada tanaman aneka kacang dan umbi. Pada pemaparan materi tersebut, Prof. Subandi memperkenalkan pupuk organik kaya hara SANTAP serta pupuk hayati ILETRISOY dan ILETRINUT. SANTAP merupakan pupuk organik kaya hara yang mampu meningkatkan penyerapan unsur hara makro maupun mikro. Sedangkan ILETRISOY merupakan multiisolat rhizobium yang mampu meningkatkan bintil akar pada tanaman kedelai. ILETRINUT adalah multiisolat rhizobium yang mampu meningkatkan bintil akar pada tanaman kacang tanah. Selanjutnya para mahasiswa diperkenalkan koleksi plasma nutfah umbi-umbian Balitkabi. Selesai mencermati koleksi plasma nutfah, mereka diperkenalkan Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS). Di UPBS mereka diperkenalkan bagaimana cara memproses benih hingga siap didistribusikan.
Membekali mahasiswa dengan informasi dari tangan pertama sangat penting dan menjadi keniscayaan. Karena dengan masukan informasi tersebut para mahasiswa semakin banyak mendapat bekal. Untuk itulah, 75 mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada hadir berkunjung ke Balitkabi Pada Kamis (22/3/2012).
Para mahasiswa mencermati proses sortasi benih kedelai di UPBS Balitkabi